Berdiri dengan gagah di ketinggian 762 meter di atas tebing, Kastil Bran adalah objek wisata utama Rumania.
Dikelilingi oleh hutan dan lembah yang lebat dan menakutkan, tempat ini merupakan tempat yang sempurna untuk legenda Count Dracula yang terkenal.
Namun, Kastil Bran memiliki lebih dari sekadar penampilannya yang menyeramkan.
Berikut sebelas fakta menarik tentang Kastil Bran yang akan mengejutkan Anda.
Kastil dengan Sejarah Panjang
Kastil pertama di situs ini adalah bangunan kayu yang dibangun oleh Ksatria Teutonik pada tahun 1212, disebut sebagai Dietrichstein.
Kemungkinan besar kastil ini hancur selama invasi Mongol pada tahun 1242. Kastil batu ini dibangun pada akhir abad ke-14 dan pertama kali disebutkan pada tahun 1377.
Louis I dari Hongaria mengizinkan Saxon dari Kronstadt (sekarang Brașov) untuk membangun kastil batu.
Selama berabad-abad, kota ini menjalankan berbagai fungsi militer dan strategis, terutama selama invasi Ottoman pada abad ke-15.
Kastil ini kini menjadi museum
Pada tahun 2009, Kastil Bran mengalami transformasi yang signifikan.
Ia kembali menjadi milik Archduke Dominic dan saudara perempuannya setelah dikelola oleh pemerintah Rumania.
Hal ini menyebabkan kastil tersebut dibuka untuk umum pada bulan Juni 2009 sebagai museum swasta pertama di Rumania. Terkenal dengan tur Drakula, kastil ini menarik pengunjung dari seluruh dunia.
Pengunjung dapat menjelajahi banyak koleksi seni, furnitur, dan benda abad pertengahan.
Museum kastil memamerkan artefak yang memberikan wawasan tentang kekayaan sejarah kawasan ini.
Ini juga menawarkan pemandangan panorama Pegunungan Carpathian di sekitarnya dan lembah hijau subur.
Istana Drakula?
Kastil Bran terkenal sebagai “Kastil Drakula” karena hubungannya dengan novel “Drakula” karya Bram Stoker.
Namun, tidak ada bukti bahwa Bram Stoker mengetahui Kastil Bran.
Novel ini menggambarkan kastil Count Dracula yang sebenarnya sedang runtuh, tetapi Kastil Bran tidak.
Penampilan kastil yang menakutkan dan hubungannya dengan Vlad the Impaler, penguasa brutal Wallachia pada abad ke-15, mungkin menginspirasi referensi ke Dracula.
Koneksi Vlad Sang Penusuk
Vlad the Impaler, juga dikenal sebagai Vlad III, memerintah Wallachia antara tahun 1448 dan 1477.
Dia mendapat julukan mengerikan dengan menusuk musuh-musuhnya. Meskipun beberapa sejarawan percaya bahwa dia pernah dipenjarakan di Kastil Bran, hal ini telah dibantah.
Vlad the Impaler kemungkinan besar tidak pernah menginjakkan kaki di kastil tersebut.
Pemerintah Rumania telah memasarkan Kastil Bran sebagai “Kastil Drakula yang sebenarnya” sejak tahun 1970-an, memanfaatkan legenda tersebut.
Sumur di Luar Bukanlah Sumur
Fakta menarik tentang Kastil Bran adalah sumur luarnya, yang bukan merupakan sumur asli melainkan sebuah lift.
Ini membantu Ratu Marie seiring bertambahnya usia dan mengalami kesulitan menaiki tangga kastil.
Lift ini meluas ke taman kerajaannya, menawarkannya jalan masuk yang rahasia ke Kastil Bran.
Lorong Rahasia yang Tidak Begitu Rahasia
Sebelum renovasi yang dilakukan Ratu Marie, sebuah lorong tersembunyi di dalam Kastil Bran terlupakan. Ini berfungsi sebagai rute keluar darurat yang menghubungkan lantai pertama dan ketiga.
Lorong tersembunyi ini ditemukan kembali selama penataan ulang ruangan ketika para pekerja memindahkan perapian tua.
Kastil ini dulunya merupakan titik pabean
Kastil Bran berfungsi sebagai titik pabean di bawah Mircea, pemerintahan Sesepuh, karena lokasinya yang strategis di jalur menuju Wallachia.
Hal ini mengharuskan pedagang yang bepergian ke Transylvania untuk membayar pajak sebelum melanjutkan ke Wallachia.
Renovasi Ratu Marie
Kastil Bran dipulihkan pada tahun 1920 di bawah kediaman Ratu Marie dari Rumania.
Kastil itu menjadi salah satu tempat tinggal favoritnya. Dia mencari arsitek Karel Zdenek Liman untuk merevitalisasi kastil, termasuk perabotan dan seni khasnya.
Putrinya, Putri Ileana, mewarisi kastil tersebut dan mengubahnya menjadi rumah sakit selama Perang Dunia II.
Dari Kastil ke Rumah Sakit
Salah satu fakta paling menarik lainnya tentang Kastil Bran adalah setelah meninggalnya Ratu Marie, putrinya, Putri Ileana, mewarisi Kastil itu.
Selama Perang Dunia II, ia mengubahnya menjadi rumah sakit, memberikan perawatan kepada pasien hingga tahun 1948, ketika rezim komunis mengambil alih kendali.
Landmark Ikonik Rumania
Meskipun merupakan monumen nasional Rumania, Kastil Bran tidak dimiliki oleh negara.
Setelah Perang Dunia I dan Perjanjian Trianon pada tahun 1920, Transilvania menjadi bagian dari Rumania.
Setelah Perang Dunia II, rezim komunis merebut kastil tersebut dan mempertahankannya di bawah kendali negara hingga awal tahun 1990-an.
Putri Ileana, yang kemudian pindah ke Amerika Serikat dan mendirikan biara Ortodoks berbahasa Inggris, mengambil alih kastilnya pada tahun 1948.
Salah satu fakta paling menakjubkan tentang Kastil Bran adalah setelah jatuhnya komunisme, pemerintah Rumania akhirnya mengembalikan kastil tersebut kepada Dominic von Habsburg, putra Putri Ileana.
Pengalihan ini terjadi pada tahun 2005 setelah melalui proses hukum yang panjang.
Dia dan kedua saudara perempuannya menjadi pemilik sah pada tahun 2009. Kembalinya Kastil Bran kepada keturunannya menandai berakhirnya perjuangan panjang untuk mendapatkan kepemilikan.
Renovasi Setelah Kerusakan
Kastil Bran telah mengalami kerusakan parah selama berabad-abad.
Ledakan pada tahun 1539 dan badai hebat yang merusak atap benteng memerlukan renovasi besar-besaran.
Pada abad ke-17, Gabriel Bethlen mengawasi renovasinya, dan menara utara direnovasi pada tahun 1723.
Dibangun pada abad ke-8 sebagai benteng untuk menjaga perbatasan Transylvania, Kastil Bran memiliki makna sejarah yang sangat besar.
Ini mempertahankan Transylvania melawan Kekaisaran Ottoman pada abad ke-15 dan kemudian berfungsi sebagai titik bea cukai.
Saat ini, museum ini menjadi museum terkenal dan daya tarik penting di Rumania, menarik pengunjung dengan kekayaan sejarah dan legenda menakutkannya.
Gambar: Facebook.com/DraculaToursRomania