Museum Van Gogh di Amsterdam terkenal dengan koleksi karya seni Van Gogh yang luas.
Pengunjung seringkali bingung harus mulai dari mana di antara ratusan lukisan, gambar, dan surat.
Dengan begitu banyak mahakarya yang dipamerkan, memutuskan karya mana yang paling layak mendapat perhatian bisa jadi sangat membingungkan.
Pada artikel ini, kami akan memberi tahu Anda tentang 10 lukisan paling terkenal karya Vincent Van Gogh, yang tidak boleh Anda lewatkan!
Berapa banyak lukisan yang dilukis Van Gogh?
Tahukah Anda bahwa meski hanya bekerja selama 10 tahun—mulai dari usia 27 tahun hingga kematiannya pada usia 37 tahun—Van Gogh membuat lebih dari 900 lukisan dan masih banyak lagi gambar dan sketsa?
Itu berarti dia menciptakan karya seni baru setiap 36 jam!
1. Potret Diri

Di antara 900 lukisan yang dilukisnya sepanjang kariernya, Van Gogh melukis lebih dari 35 potret diri.
Banyak dari potret diri ini berada di lantai dasar gedung utama Museum Van Gogh di Amsterdam.
Beberapa potret diri, seperti Van Gogh sebagai pelukis dan Van Gogh dengan topi abu-abu, sangat populer.
Potret Diri dengan Topi Felt Abu-abu
Berbeda dengan potret diri lainnya, dalam lukisan ini Van Gogh tampil serba hitam dengan topi, jas, dan dasi. Dia terlihat serius, dengan wajah sedih dan mata penuh harap.
Lukisan ini berbeda dengan beberapa potretnya yang lain yang menggunakan warna-warna lebih cerah. Dia melukisnya di Paris pada tahun 1887.
Potret Diri sebagai Pelukis
Demikian pula dalam Potret Dirinya sebagai seorang pelukis, ia berpakaian seperti seorang pelukis di belakang kuda-kuda dan memegang palet kuas di tangannya.
Saat ini, dia sudah bosan tinggal di Paris, jadi dia melukiskan kerutan di wajahnya dan sedikit kesedihan di matanya. Itu adalah lukisan terakhir yang dia buat di Paris.
Tahukah Anda siapa Vincent Van Gogh? Bagaimana dia menjadi begitu terkenal? Pelajari lebih lanjut tentang kehidupan artis terkenal ini di sini!
2. Pemakan Kentang

Potato Eaters adalah salah satu lukisan Vincent Van Gogh yang paling awal dan paling terkenal. Dia melukisnya pada tahun 1885 di kampung halamannya di Nuenen.
Lukisan ini memperlihatkan sebuah keluarga petani yang duduk mengelilingi meja sambil menyantap makanan sederhana berupa kentang di tempat dengan cahaya redup dari satu bohlam.
Wajah para petani keriput, tangan mereka kuat dan kurus seperti sudah lama menggarap tanah.
Van Gogh ingin menjadi “pelukis petani” sejati untuk menunjukkan betapa sulitnya hidup bagi orang-orang ini.
Karena kenyataan pahitnya, lukisan itu awalnya mendapat kritik, tetapi saat ini, lukisan itu dianggap sebagai salah satu mahakarya terbaiknya.
Berencana mengunjungi Museum Van Gogh? Lihatlah beberapa di antaranya tips yang kurang dikenal untuk mengunjungi museum di sini!
3. Bunga Matahari

“Bunga Matahari” karya Vincent van Gogh adalah salah satu dari tiga lukisan bunga matahari yang ia lukis antara tahun 1888 dan 1889.
Dia bahkan menggantungkan dua lukisan pertama yang dia lukis di kamar temannya, seniman lain bernama Paul Gauguin, yang menyukai bunga matahari.
Salah satu karya paling terkenal dalam seri ini berjudul “Bunga Matahari”, yang dilukis pada Agustus 1888 ketika Van Gogh tinggal di Arles, Prancis.
Lukisan ini memperlihatkan seikat besar bunga matahari dalam vas yang dibuat hanya dengan tiga warna kuning.
Van Gogh merasa bunga matahari ini menunjukkan rasa terima kasih.
4. Kamar tidur di Arles
Kamar Tidur di Arles adalah rangkaian lukisan terkenal lainnya karya Vincent Van Gogh. Ini terdiri dari tiga lukisan berbeda yang dibuat antara tahun 1888 dan 1889.
Versi pertama dilukis pada tahun 1888 di Arles. Lukisan kedua merupakan “pengulangan” dari skala aslinya, sedangkan lukisan ketiga merupakan “reduksi” dalam ukuran yang lebih kecil.
Lukisan di Amsterdam dilukis di Arles, Perancis, pada bulan Oktober 1888.
Lukisan ini memperlihatkan kamar tidur Van Gogh di sebuah rumah bernama Rumah Kuning, di mana ia sendiri memiliki perabotan sederhana dan beberapa karya seninya di dinding.
Kamar tersebut memiliki tempat tidur sempit, meja kecil, dan berbagai barang pribadi. Dia awalnya menggunakan warna-warna cerah di seluruh lukisannya.
Namun, beberapa warna tersebut seiring berjalannya waktu sedikit memudar, seperti dinding dan pintu yang semula berwarna ungu kini tampak lebih biru.
Ia juga sengaja menghilangkan bayangan agar lukisannya terlihat lebih mirip cetakan Jepang, yang ia kagumi.
Ingin mengunjungi kawasan misterius dan kurang dikenal di dekat museum? Lihat artikel tentang permata tersembunyi di dekat Vna Gogh di sini.
5. Bunga Almond

“Almond Blossom” karya Vincent van Gogh adalah lukisan indah yang dilukis Van Gogh pada bulan Februari 1890 di Saint-Rémy-de-Provence, Prancis.
Lukisan ini memperlihatkan dahan pohon almond yang penuh bunga dengan latar langit biru cerah, melambangkan awal yang baru.
Lukisan itu semakin spesial karena merupakan hadiah untuk kakak Vincent, Theo, dan adik iparnya, Jo, yang baru saja dikaruniai seorang bayi laki-laki yang mereka beri nama Vincent Willem.
Ini merayakan kehidupan baru keponakan Vincent.
Nyatanya, lukisan ini menjadi sangat penting bagi keluarga Van Gogh seiring bertambahnya usia Vincent Willem dan menjadi pendiri Museum Van Gogh.
6. Ladang Gandum dengan Gagak
“Ladang Gandum dengan Gagak” dilukis oleh Van Gogh pada Juli 1890 di Auvers-sur-Oise, Prancis.
Ada kepercayaan umum bahwa ini adalah lukisan terakhirnya, tapi itu tidak sepenuhnya benar. Dia sebenarnya menciptakan beberapa karya lagi setelah ini.
Lukisan itu menunjukkan ladang gandum di bawah langit yang gelap dan penuh badai dengan burung gagak beterbangan.
Warna gandum kuning-oranye cerah kontras dengan langit biru, dan jalur merah muncul di antara rumput hijau. Warna-warna kuat ini menciptakan gambar yang sangat mencolok.
Beberapa orang menganggap unsur gelap dalam lukisan tersebut melambangkan kesedihan atau kesepian, yang terkadang juga dirasakan Van Gogh.
Namun, ia menyukai bidang lukisan dan melihat pedesaan sebagai tempat kedamaian dan kekuatan, yang menjadi motif utamanya dalam menciptakan lukisan tersebut.
Rahasia Museum Van Gogh? Anda diundang masuk!
Bergabunglah dengan jutaan wisatawan yang bahagia dengan memesan melalui mitra tepercaya kami di dunia.
7. Tengkorak kepala dengan Ciggrates

“Kepala Kerangka dengan Rokok yang Membara” berdiri di antara lukisan terkenal karya Vincent Van Gogh.
Dia melukisnya pada tahun 1886 ketika dia masih menjadi seniman muda yang belajar di sekolah seni di Antwerp, Belgia.
Lukisan itu memperlihatkan tengkorak dengan rokok menyala di mulutnya. Ini mungkin tampak sedikit aneh, tapi ini semacam lelucon yang dibuat oleh Van Gogh.
Di sekolah seni, siswa harus menggambar kerangka untuk berlatih menggambar orang. Lukisan ini adalah caranya mengolok-olok pelajaran itu.
Meskipun gambarnya lucu, beberapa orang percaya ada yang lebih dari itu.
Lukisan ini telah ditafsirkan sebagai ekspresi kegelisahan Van Gogh terhadap kematian dan komentar yang lebih luas mengenai kematian dan kerapuhan hidup.
8. Iris
Iris adalah lukisan bunga indah karya Vincent van Gogh. Dia melukisnya pada Mei 1890 ketika dia tinggal di sebuah rumah sakit di Saint-Rémy-de-Provence, Perancis.
Van Gogh ingin menciptakan kontras yang kuat antara bunga dan latar belakang.
Dia melukis irisnya dengan warna ungu cerah dan latar belakangnya kuning cerah, membuat bunganya benar-benar menonjol dan menjadi bintang dalam lukisan itu.
Detail yang menarik adalah bahwa iris awalnya dicat ungu, namun pigmen merahnya telah memudar seiring berjalannya waktu, dan kini tampak lebih biru.
Meski warnanya sedikit berubah, lukisannya tetap indah.
Ini sebenarnya adalah salah satu dari dua lukisan iris mata yang dibuat Van Gogh. Dia juga membuat satu lagi menggunakan warna ungu dan merah muda dengan latar belakang hijau.
9. Penabur

Penabur dilukis oleh Vincent van Gogh di Arles, Perancis, pada bulan November 1888.
Van Gogh melukis lebih dari 30 gambar penabur sepanjang kariernya,
Lukisan ini memperlihatkan seorang petani yang menaburkan benih di ladang.
Yang membuat lukisan ini berbeda adalah alih-alih melukis sesuatu persis seperti aslinya, ia menggunakan warna-warna cerah dan tidak biasa di dalamnya.
Ia melukis langit berwarna kuning kehijauan, ladang berwarna ungu, dan matahari berbentuk lingkaran kuning cerah yang hampir tampak seperti cahaya suci di belakang kepala petani.
Van Gogh ingin lukisan ini menciptakan rasa haru bahkan membuat petani tampak seperti orang yang spesial.
10. Perempuan di Tegalan Gambut

Women on the Peat Moor adalah lukisan Van Gogh yang kurang terkenal. Lukisan itu dilukis pada tahun 1883 di sebuah desa kecil bernama Nieuw-Amsterdam di Belanda.
Van Gogh sangat tertarik dengan kehidupan masyarakat sehari-hari, terutama mereka yang bekerja di pedesaan.
Dia menghabiskan banyak waktu menggambar dan melukis pemandangan seperti ini.
Lukisan ini memperlihatkan dua orang perempuan sedang bekerja di ladang dan mengumpulkan potongan-potongan gambut kering yang dapat dibakar sebagai bahan bakar.
Ada rasa kesedihan yang tenang dalam adegan tersebut tetapi juga kekuatan yang tenang dalam diri kedua wanita ini.
Dia menggunakan matahari terbenam dan bayangan panjang yang ditimbulkan oleh para perempuan tersebut untuk mengisyaratkan lamanya waktu yang mereka habiskan untuk menggarap lahan.
Dia menciptakan lukisan itu dua tahun setelah Potato Eaters. Menariknya, lukisan ini tidak selalu seperti yang kita lihat sekarang.
Pada awalnya, Van Gogh sebenarnya memasukkan empat wanita dalam adegan tersebut tetapi kemudian mengubahnya menjadi hanya dua.
Pertanyaan Umum (FAQ)
1. Di mana saya bisa melihat lukisan Van Gogh paling banyak?
Museum Van Gogh di Amsterdam memiliki koleksi lukisan Van Gogh terbesar di dunia.
Ya, semua lukisan di Museum Van Gogh adalah asli.
2. Apa yang tidak boleh dilewatkan di Museum Van Gogh?
Berikut beberapa lukisan Van Gogh paling terkenal yang bisa Anda lihat di museum yang tidak boleh Anda lewatkan:
Bunga Matahari, Kamar Tidur di Arles, Pemakan Kentang, Bunga Almond, Ladang Gandum dengan Burung Gagak, Bunga Iris, dan Potret Diri ( termasuk satu sebagai pelukis dan satu lagi dengan topi kain abu-abu).
3. Apa judul lukisan Vincent van Gogh yang paling terkenal?
Meskipun Starry Night adalah lukisan Van Gogh yang paling terkenal, lukisan tersebut tidak ada di Museum Van Gogh. Itu ada di Museum of Modern Art (MoMA) di NYC.
3. Apa yang istimewa dari lukisan Van Gogh?
Lukisan Van Gogh istimewa karena penggunaan warna-warna berani dan sapuan kuas yang berputar-putar, yang terkadang memberikan ilusi optik warna berbeda.
4. Lukisan apa yang paling terkenal #1 di dunia?
Pertanyaan tentang lukisan paling terkenal #1 di dunia masih bisa diperdebatkan, namun Starry Night jelas merupakan salah satu pesaingnya. Beberapa lainnya adalah kentang paskah dan bunga almond.
5. Apakah bunga matahari ada di Museum Van Gogh?
Ya, Museum Van Gogh memiliki salah satu dari tiga lukisan bunga matahari karya Van Gogh dalam koleksinya.
6. Apa cerita di balik bunga matahari Van Gogh?
Van Gogh melukis serial Bunga Matahari untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan mencerahkan ruangan temannya Paul Gauguin.
7. Apa potret diri Van Gogh yang paling terkenal?
Meski banyak lukisan potret diri Van Gogh yang sangat terkenal, namun salah satunya yang ada di Museum Van Gogh adalah Potret Diri Van Gogh Sebagai Pelukis.
8. Apa yang dimaksud Van Gogh dengan Para Pemakan Kentang?
Van Gogh ingin The Potato Eaters menggambarkan kenyataan pahit kehidupan pedesaan dan martabat para pekerja tani.
8. Apakah The Potato Eaters sebuah mahakarya?
Saat ini, The Potato Eaters dianggap sebagai salah satu mahakarya Van Gogh, namun awalnya dikritik karena gayanya yang gelap dan berpasir.
9. Apa cerita di balik kamar tidur Van Gogh di Arles?
Van Gogh melukis Kamar Tidur di Arles untuk menunjukkan kamar tidurnya sendiri di sebuah rumah yang disebutnya Rumah Kuning. Ia mengisi lukisan itu dengan sentuhan pribadi dan warna-warna cerah.
10. Apa yang dimaksud dengan kepala kerangka dengan rokok yang menyala?
Di permukaan, Kepala Tengkorak dengan Rokok Terbakar adalah sindiran lucu pada pelajaran sekolah seni Van Gogh.
Namun, beberapa orang percaya hal itu juga mencerminkan kematian dan kerapuhan hidup.
Gambar Unggulan :