“The Phantom of the Opera,” novel abadi Gaston Leroux, telah memikat pembaca selama beberapa generasi.
Banyak yang mungkin tidak tahu bahwa inspirasi buku ini dapat ditelusuri kembali ke kejadian nyata di Opera Garnier di Paris.
Dalam artikel ini, kita akan mengungkap peristiwa menarik yang melatarbelakangi terciptanya mahakarya sastra ikonik ini.
Opera Garnier: Tempat Pesona
Sebelum menyelidiki asal usul cerita, penting untuk memahami latar mempesona di mana semuanya dimulai.
Opera Garnier, yang secara resmi dikenal sebagai Palais Garnier, adalah gedung opera megah di jantung kota Paris.
Arsitekturnya yang mewah dan sejarahnya yang kaya menjadikannya simbol keagungan artistik.
Kecelakaan Lampu Gantung
Pada akhir abad ke-19, selama pembangunan Opera Garnier, terjadi insiden tragis yang menjadi cikal bakal novel Leroux.
Sebuah lampu gantung besar, yang digantung di langit-langit, runtuh saat pertunjukan, mengakibatkan cedera dan kematian beberapa orang penonton.
Sarang Bawah Tanah Phantom
Menyusul kejadian mengejutkan tersebut, rumor tentang sosok misterius yang bersembunyi di bawah gedung opera mulai beredar.
Rumor ini menjadi dasar legenda “Phantom of the Opera”.
Dikatakan bahwa seorang pria cacat yang tinggal di dalam gedung opera bertanggung jawab atas jatuhnya lampu gantung tersebut.
Karakter ini menjadi prototipe Phantom Leroux.
Gaston Leroux: Pria di Balik Novel
Gaston Leroux, seorang jurnalis dan penulis Perancis, terpesona oleh kisah-kisah berhantu di Opera Garnier.
Dia memulai penelitian ekstensif, menyelidiki sejarah opera dan kisah misterius di sekitarnya.
Ketertarikan Leroux pada kejadian yang tidak dapat dijelaskan dan gagasan tentang hantu yang hidup di bawah gedung opera menginspirasinya untuk menulis novelnya.
“Hantu Opera” Dilepaskan
Pada tahun 1910, novel Gaston Leroux “Le Fantôme de l'Opéra” (diterjemahkan sebagai “The Phantom of the Opera”) diterbitkan.
Buku ini merangkai alur insiden lampu gantung, labirin bawah tanah, dan sosok tragis Phantom menjadi sebuah narasi yang menarik.
Karya Leroux menghidupkan kisah menghantui yang beredar sebagai rumor selama bertahun-tahun, memikat pembaca dengan perpaduan antara misteri, romansa, dan tragedi.
Hantu Opera Hari Ini

“The Phantom of the Opera” adalah bukti kekuatan inspirasi yang diambil dari peristiwa kehidupan nyata.
Insiden yang melibatkan lampu gantung di Opera Garnier dan kisah-kisah menakutkan tentang katakombe bawah tanah opera memberikan lahan subur di mana Gaston Leroux menciptakan karya ikoniknya.
Saat ini, warisan novel Leroux tidak hanya hidup dalam sastra tetapi juga dalam berbagai adaptasi, termasuk musikal terkenal Andrew Lloyd Webber.
Pengunjung Palais Garnier pasti teringat akan masa lalu misterius yang mengilhami kisah yang begitu menawan.
Jadi, lain kali Anda terjun ke dunia “The Phantom of the Opera,” ingatlah bahwa akar novel ini terletak di jantung kota Paris, di bawah kemegahan Opera Garnier.
Gambar: Smithsonianmag.com