Centre Pompidou terkenal dengan koleksi seni modern dan kontemporernya yang luas.
Namun tempat ini juga merupakan rumah bagi arsip foto-foto mengesankan yang mewakili karya fotografer terkenal di seluruh dunia.
Artikel ini akan memperkenalkan koleksi foto Centre Pompidou dan mengeksplorasi keragaman karya yang dipamerkan.
The Knife

Pisau itu adalah foto kuat yang diambil Miguel Rio Branco pada awal tahun 1990an.
Yang merupakan bagian dari pameran foto Centre Pompidou di Paris, “The Artist and the Photograph.”
Gambar tersebut adalah gambar jarak dekat dari pisau dapur di lantai yang berlumuran darah, dengan fokus hanya pada pisau tersebut dan makna simbolisnya yaitu kekerasan.
Dengan menggunakan pencahayaan, komposisi, dan pembingkaian, fotografer menciptakan gambar yang menarik secara visual dan menggugah pikiran.
Foto berfungsi sebagai pengingat akan dampak fotografi.
Anne dan Kennedy Friede
Anne dan Kennedy Friede adalah potret dua anak artis Man Ray.
Foto ini diambil di rumah Man Ray di Paris pada tahun 1947. Foto tersebut memiliki komposisi dan subjek yang unik.
Kedua anak itu ditempatkan di tengah bingkai, dengan cahaya terang memancar di belakang mereka.
Hal ini menciptakan suasana seperti mimpi yang menggambarkan kepolosan masa kecil.
Rona hitam dan putih semakin menekankan kualitas gambar yang halus.
Adegan bergenre di Montparnasse
“Genre scene in Montparnasse” adalah cetakan perak gelatin yang diambil oleh seniman Perancis Emile Savitry pada tahun 1939; sekarang menjadi bagian dari koleksi Center Pompidou.
Foto itu menggambarkan dua pria berdiri di depan seorang penata rambut wanita, yang satu membalik-balik gambar sementara yang lain melihatnya.
Ketajaman Savitry terhadap detail menangkap pergerakan masyarakat dan arsitektur bangunan, menjadikannya dokumen penting kehidupan Prancis selama tahun 1930-an.
Keahlian fotografinya membuatnya mendapat tempat di antara fotografer paling terkenal pada masa itu, dan Centre Pompidou menjunjung tinggi karyanya.
Perjalanan ke Indochina
“Perjalanan ke Indochina” adalah negatif perak Gelatin pada foto dukungan fleksibel yang diambil oleh fotografer dan pembuat film Perancis Eli Lotar.
Dalam koleksi foto Center Pompidou ini, Anda bisa menyaksikan sekelompok wanita bertopi, membawa dompet, dan mengenakan jas.
Gambar ini adalah bagian dari koleksi karya Lotar yang lebih luas selama perjalanannya ke Indochina, di mana ia mendokumentasikan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Foto-fotonya tentang Centre Pompidou juga terkenal karena perspektif dan penataannya yang khas.
Lee Miller

Lee Miller adalah foto cetakan perak gelatin terkenal dari artis Lee Miller oleh Man Ray.
Ditembak antara tahun 1929 dan 1932
Foto adalah close-up wajah seorang wanita, matanya menatap langsung ke kamera.
Wanita tersebut adalah Lee Miller, inspirasi dan kekasih Man Ray, dan gambar tersebut adalah contoh klasik gaya fotografinya yang unik.
Man Ray adalah ahli media fotografi, dan gambar ini dengan sempurna menangkap keindahan Miller sekaligus bermain-main dengan gagasan tatapannya.
Tatapan Miller langsung, tapi juga sedikit menakutkan. Man Ray sering menggunakan kameranya untuk menciptakan ketegangan antara penonton dan subjek; gambar ini tidak terkecuali.
Untitled
“Tanpa Judul” adalah foto karya Georges Rousse, yang diambil pada tahun 1982.
Gambar tersebut menggambarkan tumpukan batu bara dengan tiga bentuk putih menyerupai sosok dinosaurus yang dilukis di atasnya.
Batubara dan bentuknya sangat kontras dengan latar belakang kawasan industri yang tampak terbengkalai.
Foto tersebut mencerminkan ketertarikan Rousse terhadap geometri dan keindahan tersembunyi dari objek sehari-hari.
Gigi Urvater, Knokke-Le-Zoute
“Gigi Urvater, Knokke-Le-Zoute” adalah foto negatif perak Gelatin yang diambil Man Ray pada tahun 1957.
Komposisi gambar ini sederhana dan minimalis, dengan seorang wanita dengan gaya rambut pendek mengenakan kurti dan syal sebagai satu-satunya subjek.
Foto tersebut menunjukkan kemahiran Man Ray dalam fotografi dan kemampuannya menampilkan keindahan orang.
Penggunaan cahaya dan kegelapannya menghasilkan suasana misterius dan lapang, sementara fokus pada satu sosok memberi foto itu perasaan kesepian dan sedih.
Rose Wheeler

“Rose Wheeler” adalah foto yang diambil oleh Man Ray pada tahun 1929.
Foto itu adalah cetakan berwarna perak gelatin seorang wanita, diambil dari samping, dengan wajah menghadap ke arah kamera.
Fitur subjeknya kabur dan diabstraksi, menciptakan kualitas yang halus dan seperti mimpi.
Foto tersebut telah menjadi representasi ikonik gaya fotografi Man Ray.
Merak
“Burung merak” adalah foto yang diambil oleh fotografer Perancis Marc Riboud pada tahun 1956.
Ini adalah cetakan perak gelatin dan dianggap sebagai salah satu foto paling ikonik pada masanya.
Foto tersebut menampilkan dua wanita berpakaian gaya tradisional Jaipur, dengan seekor burung merak berdiri di antara mereka.
Foto tersebut diambil di Jaipur, India, dan telah banyak dirayakan dalam dunia seni.
Sisi gereja Saint-Sulpice di Paris

“Sisi gereja Saint-Sulpice di Paris” adalah foto yang diambil oleh seniman surealis terkenal Man Ray pada tahun 1959.
Foto ini telah dipamerkan di Centre Pompidou sebagai bagian dari pameran Man Ray Photography.
Sebagai bagian dari Fotografi Man Ray, Sisi gereja Saint-Sulpice di Paris adalah negatif perak Gelatin dengan dukungan fleksibel, sebuah foto hitam putih tradisional.
Foto ini menunjukkan Sisi gereja Saint-Sulpice di Paris, sebuah contoh arsitektur Perancis yang menakjubkan.
Gambar tersebut memiliki kualitas seperti mimpi dan penuh dengan rasa misteri. Ini adalah pengingat akan kekuatan fotografi untuk mengabadikan momen dan perasaan yang sering kali berlalu begitu saja.
Gambar Unggulan: Theguardian.com