Di jantung kota Palma terdapat katedral Palma, menjadikannya landmark dan daya tarik utama kota.
Pembangun Katedral Palma menyelesaikan strukturnya pada abad ke-19, dan saat ini menjadi salah satu bangunan Gotik paling berharga di Spanyol.
Secara lokal dikenal sebagai “La Seu” – kursi uskup.
Struktur ikonik ini merupakan hasil konstruksi, restorasi, dan kontribusi beberapa arsitek selama berabad-abad.
Sejarah Katedral Palma dimulai dengan sumpah yang dibuat oleh Raja Aragon saat itu, Jaume I.
Selama perjalanannya untuk menaklukkan Mallorca dari bangsa Moor, raja menghadapi badai besar dan berjanji bahwa jika dia mendarat dengan selamat, dia akan membangun sebuah gereja untuk menghormati Perawan Maria.
Setelah pembebasan Majorca dari bangsa Moor pada tahun 1230, Raja Jaume 1 meletakkan fondasi gereja.
Saat itulah, pada abad ke-14, di bawah pemerintahan Jaume II, putra Jaume I, pembangunan dimulai.
Pada awal abad ke-20, Modernis terkenal Antoni Gaudí melakukan renovasi dengan teknik khas Art Nouveau.
Meskipun karya Gaudi berhenti tiba-tiba setelah sepuluh tahun, dua penerusnya akhirnya menyelesaikannya.
Kontribusi ini tetap menjadi ciri paling khas dan unik dari katedral ini.
Pengunjung harus menyaksikan mahkota besi tempa karya Gaudi yang spektakuler yang tergantung di atas altar utama.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang sejarah Katedral Palma, kami sarankan untuk memesan tur berpemandu untuk membantu Anda menjelajahi gereja Gotik tersebut.
Fakta tentang Katedral Palma

Katedral Palma adalah salah satu karya arsitektur paling penting di Eropa dan salah satu gereja Gotik terbesar di Spanyol.
Sebelum Anda pergi ke katedral monumental ini, berikut beberapa fakta katedral Palma.
Pembangunan katedral dimulai pada tahun 1229 dan membutuhkan waktu lebih dari 400 tahun untuk menyelesaikannya.
Katedral ini merupakan mahakarya arsitektur Gotik dan menampilkan elemen Barok, Renaisans, dan neo-Gotik.
Roset utama timur La Seu dianggap yang terbesar di dunia, dengan diameter hampir sebelas meter.
Dibuat pada abad ke-14, dibutuhkan lebih dari 1,200 lembar kaca berwarna untuk membuat pola roset dan ornamen bunga.
Bagian tengah katedral memiliki tinggi 44 meter, sedangkan kedua lorongnya masing-masing berukuran 30 meter.
Secara keseluruhan, La Seu memiliki panjang 109.50 meter dan lebar 33 meter.
Dinding katedral sudah lama terbentang ke laut. Pelabuhan kecil masih terlihat di bawah Istana Almudaina, di samping katedral.
Istana Almudaina terletak di sebelah Katedral La Seu di Palma dan merupakan kediaman resmi Raja Spanyol.
Pada tahun 1851, gempa bumi menghancurkan sebagian besar Katedral Palma.
Pekerjaan rekonstruksi dan renovasi sebagian dilakukan dengan gaya neo-Gotik artifisial sehingga menghilangkan esensi asli katedral.
Katedral Palma memiliki menara lonceng berbenteng yang menampung sembilan lonceng.
Lonceng 'N'Eloi' adalah yang terbesar dari sembilan lonceng, memiliki diameter 2 meter, dan berat 4,517 kilogram.
Gerbang masuk setinggi 15 meter yang menghadap ke laut, portal El Mirador, adalah salah satu karya arsitektur Spanyol yang paling luar biasa.
Luas bangunan Mallorca Cathedral La Seu adalah 6,600 meter persegi dan mampu menampung 18,000 orang.
Katedral ini dibangun di lokasi bekas masjid dan menggabungkan beberapa elemen arsitekturnya, termasuk lengkungan tapal kuda dan mihrab.
Monumen ini merupakan tempat pemakaman Raja James II dari Mallorca dan Ramon Llull, seorang filsuf dan penulis Catalan.
Katedral ini menyelenggarakan berbagai acara kebudayaan sepanjang tahun, termasuk konser, pameran seni, dan upacara keagamaan.
Kami merekomendasikan tur berpemandu jika Anda ingin mengetahui lebih banyak fakta tentang Katedral Palma.
Gambar Unggulan: Nils Jacobi / Getty Images